Jumat, 07 Juni 2013

Elegi Ritual Ikhlas 41: Balas Dendam Syaitan Terhadap Matematikawan

http://powermathematics.blogspot.com/2013/01/elegi-balas-dendam-syaitan-terhadap.html#comment-form

Manusia memang akan selalu digoda dan dihasut oleh bisikan-bisikan syaitan. Walaupun bagaimanapun tingginya iman seseorang, syaitan akan tetap  menggoda orang tersebut. Syaitan dapat muncul dari mana saja, di mana saja dan dalam bentuk apa saja. Seorang yang telah memiliki ilmu yang cukup tinggi janganlah bersikap sombong, karena mungkin saja itu dapat menjadi celah bagi syaitan untuk membisiki manusia. Maka beristighfarlah selalu kepada Allah memohon ampun atas segala kesalahan yang mungkin telah kita perbuat.

Elegi Ritual Ikhlas 40: Berguru Kepada Imam Al-Ghazali untuk Meningkatkan Kualitas Spiritual (Islam)

http://powermathematics.blogspot.com/2013/01/elegi-berguru-kepada-imam-al-ghazali.html#comment-form

Di dalam melaksanakan shalat maka hendaklah kita lakukan dengan khusyuk. Untuk mencapai khusyuk, kita harus ikhlas dalam beribadah dan senantiasa berdzikir kepada Allah. Karena dengan berdzikir maka kita akan selalu teringat kepada Allah. Selain itu hati kita harus bersih dari penyakit hati seperti hasad, gadhab, shahwat, dan lainnya. Karena dengan bersihnya hati maka syetan tidak akan bisa menggoda kita.

Elegi Ritual Ikhlas 39: Menggapai Sepi

http://powermathematics.blogspot.com/2010/09/elegi-menggapai-sepi.html#comment-form

Di dalam sepi terdapat ramai yang luar biasa apabila masih ada sifat dan rasa ke-akuan dalam diri kita. Apabila ingin menggapai sepi maka di dalam doa kita harus menghilangkan ke-akuan kita dan menghilangkan kesombongan kita. Karena sebenar-benar menggapai sepi yaitu doa tanpa ada rasa ke-akuan. Maka senantiasa akan terasa tentram dan damai.

Elegi Ritual Ikhlas 37: Ketika Pikiranku Tak Berdaya

http://powermathematics.blogspot.com/2010/10/elegi-ketika-sekali-lagi-pikiranku-tak.html#comment-form

Manusia diciptakan Allah dan diberi akal serta pikiran. Namun pikiran manusia sangatlah terbatas. Kita tidak boleh sombong dan menyombongkan diri dengan pikiran kita. Tidak semuanya yang ada dapat kita pikirkan.  Ada kalanya pikiran kita tidak mampu memikirkan sesuatu hal. Pikiran manusia terhenti di saat tidur, di saat berdoa dengan khusyuk pun pikiran manusia harus terhenti. Karena memang manusia tidaklah sempurna. Yang sempurna hanyalah Allah SWT. Dengan keterbatasan tersebut maka kita senantiasa berserah diri kepada Allah dengan ikhlas dan khusyuk.

Elegi Ritual Ikhlas 36: Menggapai Tidak Risau


http://powermathematics.blogspot.com/2010/10/elegi-menggapai-tidak-risau.html?showComment=1370577797513#c2955907463771003416
Manusia diciptakan kemudian diturunkan di muka bumi ini untuk menyembah dan beribadah kepada Allah. namun dalam menjalankan tugas ini manusia akan selalu mendapat gangguan dari syetan yang akan menggoda manusia dengan berbagai cara. Sehingga menyebabkan manusia merasa risau, bimbang, ragu, bahkan terjerumus ke jurang kesesatan. Untuk menghilangkan rasa risau yang selalu menggangu itu kita hanya bisa berdoa dan memohon pertolongan dari Allah agar dijauhkan dari godaan syetan yang terkutuk.

Elegi Ritual Ikhlas 35: Cendekia yang ber Nurani


http://powermathematics.blogspot.com/2011/02/elegi-menggapai-cemani.html#comment-form
Kehidupan di dunia ini seperti sebuah perlombaan dan kita sebagai pesertanya. Sehingga kita harus melakukan usaha dan ikhtiar demi mencapai kemenangan. Karena kemenangan akan diraih dengan hati ikhlas dan berpikir kritis. Walaupun semua yang terjadi itu merupakan kehendak Allah namun kita harus senantiasa berdoa kepadanya dengan memuji asma-Nya.